Langsung ke konten utama

Postingan

Sejarah Buaya

Buaya  adalah  reptil  bertubuh besar yang hidup di  air . Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh  spesies  anggota  suku   Crocodylidae , termasuk pula  buaya sepit  ( Tomistoma schlegelii ). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’  aligator ,  kaiman  dan  gavial ; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku. Buaya umumnya menghuni habitat  perairan tawar  seperti  sungai ,  danau ,  rawa  dan  lahan basah  lainnya, namun ada pula yang hidup di  air payau  seperti  buaya muara . Makanan utama buaya adalah  hewan-hewan bertulang belakang  seperti bangsa  ikan ,  reptil  dan  mamalia , kadang-kadang juga memangsa  moluska  dan  krustasea  bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman  dinosaurus . Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya  buhaya ( Sd. );  buhaya  ( bjn );  baya  atau  bajul  ( Jw. );  bicokok  ( Btw. ),  bekatak , atau 
Postingan terbaru

Sejarah Gajah

Gajah  adalah mamalia besar dari famili  Elephantidae  dan ordo  Proboscidea . Secara tradisional, terdapat dua spesies yang diakui, yaitu  gajah afrika  ( Loxodonta africana ) dan  gajah asia  ( Elephas maximus ), walaupun beberapa bukti menunjukkan bahwa  gajah semak afrika  dan  gajah hutan afrika merupakan spesies yang berbeda ( L. africana dan  L. cyclotis ). Gajah tersebar di seluruh  Afrika sub-Sahara ,  Asia Selatan , dan  Asia Tenggara .  Elephantidae  adalah satu-satunya famili dari ordo  Proboscidea  yang masih ada; famili lain yang kini sudah punah termasuk  mamut  dan  mastodon . Gajah afrika jantan merupakan hewan darat terbesar dengan tinggi hingga 4 m dan massa yang juga dapat mencapai 7.000 kg. Gajah memiliki ciri-ciri khusus, dan yang paling mencolok adalah belalai atau  proboscis  yang digunakan untuk banyak hal, terutama untuk bernapas, menghisap air, dan mengambil benda.  Gigi serinya  tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan sebagai senjata dan alat untuk mem

Sejarah Musang

Musang  adalah nama umum bagi sekelompok  mamalia  pemangsa (bangsa  karnivora ) dari  suku   Viverridae .  Hewan  ini kebanyakan merupakan hewan malam ( nokturnal ) dan pemanjat yang baik. Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah  musang luwak  ( Paradoxurus hermaphroditus ). Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk perkotaan, dan sering pula didapati memangsa  ayam peliharaan  di malam hari.

Sejarah Koala

Pada umumnya, banyak dikatakan bahwa kata  koala  berasal dari bahasa  Australia pribumi yang berarti  tidak minum . Koala sebenarnya  minum  air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun  ekaliptus , sudah mengandung cukup  air  sehingga koala tidak perlu turun dari  pohon  untuk minum. Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari  Adelaide  sampai ke  Semenanjung Cape York , dan sampai jauh ke  pedalaman  karena terdapat curah hujan yang cukup untuk mendukung hutan yang cocok bagi koala.

Sejarah Monyet

Monyet  adalah istilah untuk semua anggota  primata  yang bukan  prosimia  ("pra-kera", seperti  lemur  dan  tarsius ) atau  kera , baik yang tinggal di  Dunia Lama  maupun  Dunia Baru . Hingga saat ini dikenal 264 jenis monyet yang hidup di dunia. Tidak seperti kera, monyet biasanya berekor dan berukuran lebih kecil. Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk membantunya dalam mendapatkan makanan. Pengelompokan monyet bersifat  parafiletik , karena monyet Dunia Lama ( Cercopithecoidea ) sebenarnya lebih dekat kekerabatan genetiknya dengan kera (Hominidae), daripada monyet Dunia Baru ( Platyrrhini ). Monyet terbesar adalah  mandrill . Beberapa monyet dalam bahasa sehari-hari juga sering disebut sebagai kera. Beberapa monyet telah dimanfaatkan manusia sebagai hewan timangan atau hewan untuk membantu pekerjaan sehari-hari.  Monyet ekor panjang  ( Macaca fascicularis ) adalah hewan yang paling biasa berinteraksi dengan manusia dan sering dipelihara sebagai